Perkerjaanya
dimulai dari pukul 06.00 s.d 17.00 mulai membuka pintu gedung, membersihkan
gedung, dan menutup pintu gedung ia lakukan sendiri. Ia mengaku menerima
perkerjaan tersebut karena diberitahu oleh temannya. Selama berkerja sebagai
penjaga gedung ia merasakan suka duka yang setiap hari ia dapatkan. “Kebetulan
sekali mahasiswa di gedung yang saya jaga ini baik-baik mba, dan lagi orangnya
ramah kebanyakan, walaupun pernah ada beberapa yang sepertinya meremehkan
perkerjaan saya, tapi banyak sukanya sih
“. Ujar Mas Yusuf
Selama
berkerja di UNJ fasilitas untuk membersihkan
gedung ini sangat memadai, ia mengaku tidak pernah merasa kurang dengan
alat-alat yang berikan oleh pihak UNJ. Lalu saya bertanya pendapatnya tentang
keseluruhan Mahasiswa yang ada di UNJ,ia menjawab “ saya terkadang sering
bingung dengan prilaku Mahasiswa yang ada di UNJ tentang kepedulian akan
kebersihan sepertinya masih kurang. Padahal Mahasiswa kan yang belajar dan yang
punya kampus tapi kok sama kebersihan saja tidak peduli. Dan lagi sebenarnya
kan sudah tersedia fasilitas untuk membuang sampah tapi masih saja bandel
membuangnya ke jalan. Hal ini terkadang membuat petugas kebersihan di UNJ
mengeluh, walaupun ini tugas mereka namun tetap saja prilaku membuang sampah
smbarangan tidak mencerminkan sikap yang baik”. Ujar Mas Yusuf .Lalu ia berharap
agar semua Mahasiswa UNJ peduli dengan kampusnya dan ikut merawat dan menjaga
kebersihan.
Setelah
mendengrkan Mas Yusuf bercerita tentang perkerjaannya saya jadi penasaran,
berapakah gaji yang diberikan pihak UNJ untuk perkerjaan yang ia jalani ini. Gaji
untuk penjaga gedung yang mengurusi segala sesuatu tentang gedung tersebut
adalah Rp 1.200.000,- . Mas Yusuf mengaku gaji tersebut sangatlah cukup
untuknya yang berstatus single. Namun untuk beberapa temannya yang mempunyai
istri dan anak gaji tersebut tidaklah
cukup. Ia pernah mendengar cerita dari beberapa temannya yang sudah lama berkerja di UNJ namun gajinya sedikit. Mereka
mengeluh karena gajinya sulit sekali dinaikkan. Harapan Mas Yusuf adalah “mungkin
seharusnya pihak UNJ melihat lagi orang-orang yang memang sudah tua dan masih
berkerja di UNJ agar diangkat kesejahteraannya, karena biar begitu mereka
kerjanya bagus dan sudah lama mengabdi jadi perlu dapat apresiasi, mungkin
dengan menaikkan gaji”. Lalu saya bertanya apakah ada kenaikan gaji selama ia
berkerja? Ia menjawab” belum, saya kurang tahu sih karena baru 8 bulan berkerja”
Saya
bertanya lagi pada mas Yusuf tentang hal lainnya yang ia ketahui tentang kabar
terbaru seputar UNJ, namun ia menjawab kurang tahu. Yang dia tahu ada kebijakan
yang akan diselenggarakan yaitu Remunerasi . remunerasi yang ia ketahui adalah
semacam pemberian gaji tambahan sebagai imbalan untuk perkerjaan yang
dikerjakannya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kerja karyawan supaya
mereka termotivasi untuk melakukan perkerjaannya dengan baik, namun menurutnya
jika ini diberlakukan sangatlah menyulitkan karena karyawan harus tepat waktu
tidak boleh telat dan pulangnya pun tidak boleh duluan. semua harus sesuai dengan
waktu yang ditentuka kalau hal tersebut tidak dilakukan akan mendapat sanksi
tegas. Mas Yusuf menganggap dirinya beruntung karena ini diberlakuka untuk PNS
saja.
Ditulis
oleh : Yusi Rakhmah Wati
Kelompok
: 8
No comments:
Post a Comment